Kamis, 10 November 2016
Perubahan Energi
PERUBAHAN ENERGI
Tahukah kamu bahwa tanpa energi yang
diciptakan Tuhan tidak akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan
alam ini tidak akan ada. Energi terdapat di mana-mana dan dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk lain. Energilah yang melatarbelakangi setiap kejadian.
Jadi, apakah energi itu?
Energi adalah ukuran dari
kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Energi berasal dari
bahasa Yunani yaitu energia yang berarti kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk satu ke bentuk yang lain
namun tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan. Menurut ilmu
fisika, terdapat berbagai macam bentuk energi diantaranya :
1. Energi Potensial
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat
atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi
diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda
tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi
energi gerak. Energi potensial memiliki beberapa bentuk diantaranya: energi
potensial gravitasi, energi potensial pegas, dan lain -lain.
2. Energi
Kinetik
Energi
kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya,
contohnya ketika seseorang yang sedang berlari, maka posisi orang tersebut akan
berubah setiap detiknya, perubahan posisi ini menunjukkan bahwa orang itu
memiliki energi.
3. Energi
Listrik
sumber: http://www.news.tridinamika.com/362
Energi
listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik
melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat
diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti
energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.
Sebaliknya,
energi listrik dapat berupa hasil perubahan energi yang lain, misalnya dari
energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan
energi uap.
4. Energi Panas
sumber : http://galeri-bocah.blogspot.co.id
Sumber
energi panas yang sangat besar berasal dari Matahari. Sinar matahari dengan panasnya
yang tepat dapat membantu manusia dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan
berkembang biak. Energi panas pun merupakan hasil perubahan energi yang lain,
seperti dari energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Energi panas dimanfaatkan untuk membantu manusia
melakukan usaha seperti menyetrika pakaian, memasak, dan mendidihkan air.
5. Energi
Nuklir
sumber :http://news.liputan6.com
Energi
nuklir adalah energi yang tersimpan dalam atom. Energi keluar ketika terjadi
proses reaksi nuklir. Energi ini diperoleh dari hasil reaksi inti, yaitu reaksi
yang terjadi pada inti atom dimana partikel-partikel berenergi tinggi bertumbukkan dengan inti atom tersebut sehingga
terbentuklah inti baru yang berbeda dengan inti semula.
Berdasarkan bentuk-bentuk
energi diatas, energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan,
tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya,
manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain.
Misalnya, energi listrik akan bermanfaat ketika berubah bentuk menjadi energi
cahaya atau panas. Beberapa contoh
perubahan energi yang sering kita temui yaitu perubahan energi listrik menjadi
energi gerak, contohnya yaitu kipas angin. Ketika kipas angin dinyalakan
terlalu lama kipas angin juga akan panas sehingga energi listrik dapat berubah
menjadi energi gerak dan panas. Selain itu contoh lainnya yaitu energi listrik
dapat diubah menjadi energi cahaya dan energi panas contohnya yaitu lampu.
Lampu dapat menyala ketika dialiri listrik, ketika lampu dinyalakan terlalu
lama maka lampu akan menjadi panas.
Sumber :
Anonim. Tanpa tahun. Macam-macam
Energi. [online] (http://digilib.unila.ac.id/6904/12/BAB%20II.pdf. diakses
pada tanggal 10 November 2016)
Anonim. Tanpa tahun. Energi dan Perubahannya. [online] (https://materiipasmpkarimunjawa.files.wordpress.com/2011/05/kelas08_11-bab-10.pdf,
diakses pada tanggal 10 November 2016)
Sabtu, 15 Desember 2012
Kelelawar
Kelelawar.
Hewan yang satu ini oleh sebagian orang mungkin dianggap sebagai hewan
yang menjijikan atau hewan yang merugikan, karena kelelawar banyak menghabiskan
buah-buahan di kebun.
itu mungkin hanya sebagian kecil negatifnya, tapi kelelawar juga mempunyai banyak positifnya.
Kelelawar memiliki banyak jenisnya, dari yang terkecil sampai yang besar. kelelawar terkecil di dunia dapat dijumpai di Thailand.
Kelelawar dengan nama jenis Craseonyteris tholonglai ini memiliki ukuran sebesar ibu jari.Di Indonesia juga banyak terdapat kelelawar yang kecil, walau tak sekecil yang di Thailand, kalau orang sunda suka menyebutnya lalay. Kalong atau lazim dinamakan flying fox merupakan kelelawar merupakan kelelawar terbesar di dunia. kelelawar dengan panjang rentang sayap lebih dari 1,5 meter ini dapatdijumpai di seluruh indonesia.
Kelelawar menurut peristiwa di atas yang banyak tidak disukai oleh orang, ternyata banyak menolong kita juga loh.
Kelelawar pemakan buah termasuk diantaranya adalah kelelawar yang membantu penyebaran biji. Pada saat kelelawar memakan buah, kelelawar biasanya hanya mengunyah-ngunyah daging buahnya untuk diambil cairannya, sedangkan bagian serabut daging disepah dan bijinya dibuang. Akibatnya, biji menjadi bersih dari daging buah. Biji tersebut kemudian disebarkan kelelawar di luar habitat tumbuhnya sehingga kelelawar dikenal pula sebagai agen penyebar biji yang merangsang regenerasi hutan.
Kelelawar juga membantu dalam penyerbukan tumbuhan berbunga. Kelelawar penyerbuk yang juga termasuk kelelawar buah biasanya mencari makan di malam hari, memiliki mata besar, daya penciuman yang tajam, dan bisa terbang di sekitar bunga yang diserbukinya.
Jenis kelelawar ini memiliki metabolisme yang tinggi, ukuran tibuh yang lebih besar debandingkan dengan jenis agen polinator lainnya (Faegrl an van Pijl, 1979). Ketika mencari makan, kelelawar penyerbuk biasanya memasukan lidahnya kedalam bunga untuk mengecap nektar, polen akan memenuhi tubuh dan wajahnya, lalu polen ini akan dimakannya secara sengaja atau tidak disengaja ketika sedang membersihkan diri setelah selesai makan.
Selain sebagai penyebar biji dan penyerbuk, kelelawar juga membantu dalam mengendalikan serangga hama.
Kelelawar pemakan serangga jenis Tadarida plicata sangat berpotensi sebagai agen pengendali hama biologis. Hasil analisis guano atau feses predator utama serangga nokturnal ini mengindikasikan tingginya keberadaan serangga hama yang biasa dijumpai di daerah persawahan (Leela-paibul,et al., 2005).
Secara ekonomis, keberadaan kelelawar pemakan serangga ternyata sangat bernilai untuk meningkatakan produksi kapas dan jagung di delapan area studi negara bagian texas (Cleveland,et al., 2006)
Tiga peran penting kelelawar secara ekologis adalah membantu penyebaran biji, penyerbukn, dan mengendalikan serangga hama. Ketiganya sangat vital dalam dinamika ekosistem di sekitar kita.
Sekarang kita telah mengetahui, betapa membantunya kelelawar bagi kehidupan alam yang menunjang untuk kepentingan manusia.
itu mungkin hanya sebagian kecil negatifnya, tapi kelelawar juga mempunyai banyak positifnya.
Kelelawar memiliki banyak jenisnya, dari yang terkecil sampai yang besar. kelelawar terkecil di dunia dapat dijumpai di Thailand.
Kelelawar dengan nama jenis Craseonyteris tholonglai ini memiliki ukuran sebesar ibu jari.Di Indonesia juga banyak terdapat kelelawar yang kecil, walau tak sekecil yang di Thailand, kalau orang sunda suka menyebutnya lalay. Kalong atau lazim dinamakan flying fox merupakan kelelawar merupakan kelelawar terbesar di dunia. kelelawar dengan panjang rentang sayap lebih dari 1,5 meter ini dapatdijumpai di seluruh indonesia.
Kelelawar menurut peristiwa di atas yang banyak tidak disukai oleh orang, ternyata banyak menolong kita juga loh.
Kelelawar pemakan buah termasuk diantaranya adalah kelelawar yang membantu penyebaran biji. Pada saat kelelawar memakan buah, kelelawar biasanya hanya mengunyah-ngunyah daging buahnya untuk diambil cairannya, sedangkan bagian serabut daging disepah dan bijinya dibuang. Akibatnya, biji menjadi bersih dari daging buah. Biji tersebut kemudian disebarkan kelelawar di luar habitat tumbuhnya sehingga kelelawar dikenal pula sebagai agen penyebar biji yang merangsang regenerasi hutan.
Kelelawar juga membantu dalam penyerbukan tumbuhan berbunga. Kelelawar penyerbuk yang juga termasuk kelelawar buah biasanya mencari makan di malam hari, memiliki mata besar, daya penciuman yang tajam, dan bisa terbang di sekitar bunga yang diserbukinya.
Jenis kelelawar ini memiliki metabolisme yang tinggi, ukuran tibuh yang lebih besar debandingkan dengan jenis agen polinator lainnya (Faegrl an van Pijl, 1979). Ketika mencari makan, kelelawar penyerbuk biasanya memasukan lidahnya kedalam bunga untuk mengecap nektar, polen akan memenuhi tubuh dan wajahnya, lalu polen ini akan dimakannya secara sengaja atau tidak disengaja ketika sedang membersihkan diri setelah selesai makan.
Selain sebagai penyebar biji dan penyerbuk, kelelawar juga membantu dalam mengendalikan serangga hama.
Kelelawar pemakan serangga jenis Tadarida plicata sangat berpotensi sebagai agen pengendali hama biologis. Hasil analisis guano atau feses predator utama serangga nokturnal ini mengindikasikan tingginya keberadaan serangga hama yang biasa dijumpai di daerah persawahan (Leela-paibul,et al., 2005).
Secara ekonomis, keberadaan kelelawar pemakan serangga ternyata sangat bernilai untuk meningkatakan produksi kapas dan jagung di delapan area studi negara bagian texas (Cleveland,et al., 2006)
Tiga peran penting kelelawar secara ekologis adalah membantu penyebaran biji, penyerbukn, dan mengendalikan serangga hama. Ketiganya sangat vital dalam dinamika ekosistem di sekitar kita.
Sekarang kita telah mengetahui, betapa membantunya kelelawar bagi kehidupan alam yang menunjang untuk kepentingan manusia.
Sumber: http://rifqi-sains.blogspot.com
Lalat Tsetse dan Penyakit Tidur
Tidur
merupakan aktivitas alamiah setiap individu. Hampir sepertiga hidup kita, kita
habiskan untuk tidur. Dahulu, tidur dianggap sebagai waktu tubuh untuk
beristirahat setelah lelah bekerja, sekolah, dan setelah beraktivitas lainnya.
Namun tidak
sedikit orang juga beranggapan bahwa tidur adalah sebagai cara istirahat yang
paling baik karena Selama kita tidur, tubuh mengganti sel-sel yang rusak dengan
yang baru dan limbah serta uap kotor yang terjadi pun dibuang. Lama tidur yang
disarankan adalah 6-8 jam perhari. Namun tanpa kita ketahui,ternyata tidur itu
bisa menjadi suatu penyakit yang mematikan.
Menurut
penelitian, ternyata di Afrika terdapat suatu penyakit yang dinamakan penyakit
tidur atau nama lainnya adalah African trypanosomiasis. Penyakit
yang disebabkan oleh protozoa genus Trypanosoma dan ditularkan oleh lalat
tsetse. Setelah terkena gigitan lalat tsetse tersebut,kulit akan menjadi merah
dan berbekas dan sangat menyakitkan pada kulit dan jika tidak langsung di obati
maka akan sangat berbahaya sekali dan mematikan.
Lalat ini
dapat menularkan parasit yang menginfeksi sistem syaraf pusat manusia. Awalnya
infeksi tersebut menyebabkan demam, sakit kepala, gatal-gatal pada kulit dan
lemas. Kemudian parasit itu masuk ke otak dan menyebabkan masalah-masalah yang
lebih serius. Orang yang terkena gigitan lalat tersebut akan merasa
kejang-kejang dan sulit berpikir, serta tidur dalam waktu yang lebih lama. Jika
penyakit tersebut tidak diobati, biasanya korban tidak pernah bangun dari
tidurnya, dan dapat meninggal dunia.
Menurut data
dari badan kesehatan dunia atau WHO memperkirakan bahwa antara 50.000 dan
70.000 orang di Sub-Sahara Afrika terserang penyakit tidur atau Human african
trypanosomiasis, yang menyebar melalui gigitan lalat tsetse.
Gejala awal
yang dirasakan dari penyakit tersebut adalah demam, sakit kepala, dan sakit di
sendi, pembengkakan kelenjar limfa, anemia dan penyakit ginjal. Penderita
kemudian mengalami perubahan siklus tidur di mana mereka merasa ngantuk di
siang hari dan tidak dapat tidur di malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit
ini dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma, dan kematian. Selain
gigitan lalat tsetse, penyakit ini dapat ditularkan lewat transfusi darah atau
dari ibu ke anak.
Ilmuan di
Belgia telah menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit tidur (Trypanosomiasis)
yang disebabkan oleh lalat tsetse tersebut, lebih lanjut mereka menjelaskan
bahwa ada sebuah bakteri yang disebut Sodalis Glossinidius yang hidup pada
lalat tsetse yang dapat menjadi cara menyembuhkan penyakit tersebut. Gen
bakteri akan diubah untuk mendapatkan antibodi yang dapat melawan parasit yang
menyebar di tubuh manusia. Dr David Horn dari London School of Hygiene and
Tropical Medicine berkata, "Ini adalah konsep yang menjanjikan, dan
sekarang sedang diupayakan untuk membuat anti-trypanosomal."
Sebelumnya,
menurut penelitian upaya yang dilakukan untuk menyembuhkan pasien yang terkena
penyakit tidur adalah dengan mengikuti terapi. Selain itu penggunaan Arsenik
juga menjadi cara untuk menyembuhkan penyakit tidur tersebut, namun cara
tersebut sangatlah beresiko karena Sekitar 5%-20% pasien meninggal karena
komplikasi dari obat yang digunakan.
Sumber
:
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/menanggulangi-penyakit-tidur/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_tidur
http://lutfhieekaseptian.blogspot.com/2012/02/penyakit-tidur.html
http://dotproductions.wordpress.com/2010/05/06/awas-lalat-penyebab-penyakit-tidur-berkepanjangan/
http://doktersehat.com/apa-itu-penyakit-tidur/
http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2012/03/05/15031448/penemuan-bakteria-yang-bisa-menyembuhkan-penyakit-tidur
Sumber
Gambar:
http://choconutinn.com/2011/10/05/method-combat-sleep-disease/
Langganan:
Postingan (Atom)